Dalam rangka mendorong usaha pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Siak menggelar suatu kegiatan Sosialisasi mengenai Digitalisasi Usaha Kepariwisataan. Kegiatan tersebut dilaksanakan demi upaya meningkatkan layanan dan akses pariwisata di Kabupaten Siak.
Mengenai Kegiatan Sosialisasi
Kegiatan ini digelar di Gedung Maharatu pada tanggal 14 Juni 2022 kemarin. Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku Usaha Pariwisata supaya dapat memanfaatkan teknologi informasi terkait digitalisasi. Kabid Destinasi serta Industri Pariwisata Kabupaten Siak yakni Paula Chandra mengatakan bahwa di era Industri 4.0 sekarang ini Digitalisasi Usaha amatlah dibutuhkan.
Paula menyampaikan bahwa berbagai informasi mengenai produk dan jasa harus dapat diakses oleh pengguna dengan menggunakan platform digital. Sama halnya untuk cara memesan hotel atau membeli tiket tempat wisata. Orang tidak perlu repot-repot datang terlebih dahulu ke hotel tujuan atau ke suatu lokasi wisata secara langsung. Mereka semua sudah dapat melakukannya secara online.
Begitu pula dengan cara pembayaran, dimana para pengunjung atau wisatawan yang ingin berbelanja atau membayar makanan serta minuman di restoran, café atau pun rumah makan tidak perlu lagi repot-repot membawa uang tunai. Hanya cukup dengan melakukan transaksi secara digital. Maka dengan demikian, amatlah penting bagi pemilik usaha serta pengelola usaha untuk memahami perubahan perilaku konsumen pada zaman modern ini. Sebab semua sudah beralih dari sistem konvensional ke sistem digital.
Kepala Cabang Bank Riau Kepri mengatakan secara terpisah dalam sambutannya, bahwa Bank Riau Kepri akan memberikan dukungan secara penuh terhadap para pelaku usaha terutama pariwisata di Kabupaten Siak guna dapat mendigitalisasi cara pembayaran di tempat usaha mereka. Dengan melalui QRIS, Bank Riau Kepri dapat menjadi layanan non tunai yang telah dapat diaplikasikan oleh para pelaku usaha di Kabupaten Siak.
Upaya Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata
Bupati Siak dalam hal ini diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Siak yakni Djumanotiyas, S.sos., M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Kabuptaen Siak sekarang ini terus berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Siak dengan beragam cara. Diantaranya yakni dengan cara membangun beberapa titik lokasi wisata baru yang nanti dapat menjadi daya tarik wisata baru yang terdapat di Kota Istana.
Beberapa titik yang rencananya akan dijadikan sebagai lokasi wisata baru antara lain:
· Skywalk
Tahun ini akan mulai dilakukan pembangunan ‘Skywalk’ di sisi utara Kota Siak sepanjang 1,2 kilometer yang diharapkan akan dapat menjadi magnet baru bagi para wisatawan.
· Landrap
Bukan hanya itu, bangunan sejarah seperti Landrap di benteng hulu pun sudah selesai direnovasi. Landrap tersebut nantinya juga akan dijadikan sebagai sebuah objek wisata selain tangsi Belanda.
Pastinya hal ini perlu disinergikan dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan sektor pariwisata. Yang dimaksud sektor pariwisata disini yakni seperti hotel, restoran, rumah makan, cafe dan lain sebagainya. Daya dongkrak untuk kemajuan pariwisata ini tentunya akan semakin kuat dengan adanya kolaborasi bersama banyak pihak.
Pihak Dinas Pariwisata menghadirkan narasumber pada saat acara Sosialisi Digitaliasi tersebut digelar, antara Lain dari Explore Siak yang memberikan materi mengenai Strategi Marketing Digital. Lalu selanjutnya ada Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu yang membahas hal terkait dengan perizinan usaha. Setelah itu Bank Riau Kepri memberikan materi mengenai pembayaran digital QRIS serta marketing dari Tiket.com Jakarta yang berkaitan dengan Teknik pemasaran hotel homestay dan wahana atraksi yang terdapat di platform tiket.com.
