Gubernur Riau yakni Syamsuar meminta Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik atau Kominfotik Riau, Erisman Yahya untuk jangan melepas tanggung jawab perihal pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau yang biasa disebut PPDB bagi SMA/SMK negeri Riau pada tahun ajaran 2022/2023. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau ketika melakukan launching aplikasi website PPDB SMA/SMK negeri di Riau pada hari Senin, 20 Juni 2022 kemarin di Gedung Daerah Riau.
Alasan Gubernur Riau Berikan Teguran Kepada Kepala Dinas Kominfotik
Pernyataan tersebut mengingat bahwa Kepala Dinas Kominfotik Riau akan menjalani ibadah haji. Sedangkan aplikasi pendaftaran PPDB ini akan dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Kominfotik Riau dan didukung data Kominfo RI serta bantuan tenaga kerja IT dari Badan Siber dan
Sedangkan aplikasi pendaftaran PPDB akan dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Kominfotik Riau dan mendapatkan support data Kominfo RI serta dibantu oleh tenaga IT dari BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negera Republik Indonesia.
Harapan Gubernur Terhadap PPDB Online Tahun Ini
Dengan adanya aplikasi ini Gubernur Riau berharap akan mempermudah proses PPDB dan tidak ada kendala. Apabila terdapat kendala maka harapannya Kepala Dinas Kominfotik Riau dapat bersikap dengan baik. Yang dimaksud yakni dengan mengerahkan petugas Kominfotik lainnya untuk menangani supaya tetap terkendali dan tetap bertanggungjawab.
Dikarenakan menurut Gubernur Riau, bagaimana pun pelaksanaan PPDB online ini merupakan tanggung jawab Kominfo sepenuhnya. Serta dari Dinas Pendidikan hanya memegang tugas untuk membackup saja.
Sebab Dinas Pendidikan yang tidak dapat langsung melakukan pengawasan, jadi Gubernur Riau berharap nantinya tenaga IT dari Dinas Pendidikan akan ikut berada di lokasi. Sehingga apabila terdapat suatu kendala mereka akan dapat bantu menangani. Agar pelaksanaan PPBD bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tertib sebagaimana yang diharapkan.
Selain itu Gubernur Riau juga menyampaikan bahwa jika BSSN juga ikut andil dalam pelaksanaan PPDB SMA/SMK di Riau. Maka dari itu, diharapkan PPBD tahun ini akan dapat berjalan dengan lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Jika berdasarkan analisa Gubernur Riau, PPDB tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Sebab kali ini badan siber ikut ambil andil, sedangkan biasanya cukup Kominfo pusat dan Kemendikbud saja, tak sampai ke badan siber. Apabila badan siber ikut serta berarti ini merupakan rahasia negara, dan betul-betul diharapkan bisa dirahasiakan. Sehingga tidak dapat diintervensi oleh berbagai pihak lain. Sebab hal yang ditakutkan yakni aplikasi ini yang telah dibuat dengan baik nantinya akan diganggu oleh para hacker.
PPDB Tahun Lalu Yang Dinilai Gagal Oleh Gubernur Riau
Syamsuar juga sempat membahas perihal pelaksaan PPDB tahun lalu yang dinilai gagal. Meski demikian ia tetap bersyukur sebab masih ada perguruan tinggi swasta yang membantu PPDB tahun lalu. Sehingga pelaksanaan bisa berjalan sesuai rencana.
Pada waktu itu Gubernur Riau ini mengaku heran sebab Dinas Pendidikan tidak menyiapkan konsep PPDB Online. Ia mengaku hampir malu dikarenakan PPDB nyaris saja gagal. Tidak ingin kejadian yang serupa terulang kembali, Ia langsung memberi teguran menohok kepada Erisman selaku pelaksana PPDB online sebab Ia hendak melakukan ibadah haji dalam waktu yang bersamaan dengan dilaksanakannya PPDB.